Selasa, 14 Juni 2011

Buat kalian yang sedang patah hati kayanya kata-kata ini cocok buat kamu


Ketika Rasa menyelimuti, Akal sehat hilang entah kemana. Rasa ingin tahu yang dirahasiakan, Rasa ingin memiliki yang tidak boleh dimiliki bagaikan kuda liar yang terus berlari kesana kemari.
Kuatkan Cinta dalam hati


Rasa bukan untuk  Asa
Ketika Asa menjulang
Rasa kadang merayu
Tidak bisa
Tidak Kuat
Tidak Pantas
Tidak mungkin
Tekad untuk Asa
Tekad menguatkan Rasa
Tekad Mencapai Asa

Pernah berhadapan dengan orang yang tinggi hati? Untuk yang sudah pernah mengalami pastinya bisa memberikan masukan terhadap pendapat saya ini. Pepatah bilang jika orang melempar batu maka balaslah dengan bunga, yang dilakukan jika bunga yang dikasi diinjak-injak? . Ada temen saya bilang .. Kl mau lempar bunga sekalian sama pot nya ha ha… Sama saja dengan menyiram bensin ke api. Trus gimana caranya? Cara saya dengan membiarkan dia melempar batu asal jangan sampai mengenai saya dan saya tetap memberikan bunga kepada semua orang yang suka dengan keindahan warna nya dan harum baunya. Suatu saat dia akan kesakitan sendiri melihat sekelilingnya orang tersenyum senang menikmati taman bunga yang ditanamnya, sementara dia akan semakin tertanam dibatu yang dilemparnya.

Saat saat yang membuat aku begitu frustasi sudah terlewati, hikmah kehidupan yang sangat luar biasa bisa kudapat dari perjalananku. Tekanan bathin dan rasa tanggung jawab campur aduk dengan sekian masalah yang terjadi sebelumnya semua tertumpu padaku.
Dengan kekuatan hati, Doa, Kerja keras, dan Rasa Jengah modalku untuk bisa sedikit tersenyum dengan hasil yang mulai terlihat. Perjalanan masih panjang dan lengan baju terus disingsingkan, untuk mencapa asaku bukan karenanya, dengan usahaku dan doa kalian, orang yang kukasihi… Kekuatan cinta kalian memberikan aku Semangat …untuk terus maju

Berhadapan dengan hal yang kuhindari, sungguh diluar dugaan. Memang tiada hal yang pasti kita ketahui, tiada keberhasilan tanpa kepahitan. Tantangan yang kucari sedang kualami, berjuang dengan segenap kemampuan untuk memenuhi tuntutannya.


Dulu aku datang dengan segudang asa
kini aku harus pamit untuk menjemput impian
Tak ada yang abadi di dunia
Segalanya mesti berubah
Terima kasih sudah menjadi teman baiku
Terima kasih sudah menjadi sobat karibku
Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan segala kekuranganku
Tak ada yang mesti ditangisi
Karena aku tidak akan jauh
Teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati
Lupakan kepahitan atas kesalahpahaman kita..
Sampai Jumpa dilain waktu


Hari-hari ku menanti
Hari-hari ku berharap
Hari-hari perihku memikirkan itu
Harapanku kini hanya asa usang
Menunggu yang tidak pernah datang
Menanti yang sudah melupakan
Aku…..
Kini sadar..
Semua sudah terjadi…
Kata sudah terucap…
Masih ada bekas yang berusaha dihapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam asa itu menangis..
Mengenang yang  berusaha dihapuskan
Merindukan yang berusaha dilupakan…
Sampai kapan…????

jika waktu boleh ku putar
kan kuulang sekali lagi
semua yang baik tuk dikeanang
takan ada kesalahan tuk dibenci
takan ada luka, dan rasa bersalah
semuanya akan tetap indah
seaindainya…


Semakin difikirkan semakin rumit dan yang difikirkan benar tidak selalu benar, analisa ngarol ngidul tak kunjung selesai membuat semuanya tampat sangat rumit. Hidup Indah yang didambakan semakin pudar dengan terlalu banyak urusan yang tidak perlu. Semua ada waktunya, langkahpun ada hitungannya sehingga menghasilkan irama perjalanan yang harmonis.. Dorongan Ego selalu menekan dan memaksa, lupa akan tubuh yang semakin rentan..sebenarnya sudah berteriak… STOPPP….
Akhirnya sampai pada sebuah titik berhenti sejenak, menghentikan semua lamunan, khayalan, angan-angan yang membuat pusing kepala. Hidup untuk mencari kebahagiaan dan bahagia itu sebenarnya sangat dekat…hanya sering dicari ditempat yang sangat sulit dan sangat jauh…Kebahagiaan selalu ada bersama waktu, langkah dan nafas..tinggal Nikmati saja apa adanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar